Pengertian Komponen Pasif dan Aktif Elektronika
google-site-verification: googlee70459e04ad80ac7.html
Komponen Pasif dan Aktif
Nah sobat blogger..... Di dunia elektronika ada yang namanya istilah komponen pasif dan aktif, Apa itu?
Memahami Komponen Pasif dan Aktif bagi yang berminat menekuni hobi elektronika sangatlah penting untuk memahami berbagai macam komponen beserta cara kerjanya. Hal ini penting sekali sebab merupakan pengetahuan dasar bagi penggemar elektronika tingkat pemula.
Perlu diketahui bahwa komponen elektronika sangatlah banyak macam dan jenisnya. Komponen-komponen itu dapat kita bagi ke dalam:
Yang dimaksu dengan komponen pasif adalah komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan tenaga, misalnya: Resistor, Kondensator, Induktor, dll.
2. Kompone Aktif
Yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang bila di aliri arus listrik atau frequensi dapat menghasilkan tenaga sendiri secara aktif, misalnya: Dioda, Transistor, dll.
Kapasitas Kondensator
Yang disebut kapasitas kondensator adalah kemampuat untuk dapat memuat atau menyimpan elektron (arus listrik) selama waktu yang tidak ditentukan. Pengertian kapasitas dapat digambarkan sbb:
Bila pada sebuah tabung tertutup yang berisi 10 liter kita pompakan gas dengan tekanan sebesar 10 atmosfer, maka tekanan gas itu akan menekan seluruh dinding tabung itu. Selanjutnya bila pada tabung kedua yang berisi 50 liter kita pompakan gas juga sebesar 10 atmosfer, maka seluruh dinding inipun akan mendapat tekanan.
10 atmosfer / 10 liter : 10 atmosfer / 50 liter = 1: 1/5
Dari perbandingan diatas jelas terlihat bahwa tekanan pada tabung kedua jauh lebih kecil daripada tabung pertama. Bila pada tabung pertama kita pompakan terus gas akan ada kemungkinan tabung akan pecah, misalnya sampai tekanan 25 atmosfer. Besarnya daya tahan tabung pertama ini disebut kapasitas. Demikian pula pada kondensator yang dimuati electron terdapat potensial yang makin membesar.
Rumus C= Q/C
Nah sobat blogger sebetulnya masih banyak yang belum saya bahas mengenai dasar elektronika, kali ini saya sekedar share tentang apa itu komponen pasif dan aktif.
Sumber: Buku Penerbit Sinar Baru Bandung
-->
Nah sobat blogger..... Di dunia elektronika ada yang namanya istilah komponen pasif dan aktif, Apa itu?
Memahami Komponen Pasif dan Aktif bagi yang berminat menekuni hobi elektronika sangatlah penting untuk memahami berbagai macam komponen beserta cara kerjanya. Hal ini penting sekali sebab merupakan pengetahuan dasar bagi penggemar elektronika tingkat pemula.
Perlu diketahui bahwa komponen elektronika sangatlah banyak macam dan jenisnya. Komponen-komponen itu dapat kita bagi ke dalam:
- Kompone Pasif,
- Komponen Aktif.
Yang dimaksu dengan komponen pasif adalah komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan tenaga, misalnya: Resistor, Kondensator, Induktor, dll.
2. Kompone Aktif
Yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang bila di aliri arus listrik atau frequensi dapat menghasilkan tenaga sendiri secara aktif, misalnya: Dioda, Transistor, dll.
RESISTOR
A. Menurut fungsinya resistor (R) dapat dibagi kedalam :- Resistor tetap : Resistor yang nilai tahanannya tetap.
- Resistor tidak tetap (Variable) : Berdasarkan nilai tahanannya dapat diatur sesuai kebutuhan dengan jalan mengatur dari pengaturnya sendiri. Berdasarkan kegunaannya resistor variable terbagi atas : Potensio meter, Trimpot (trimer potensio).
- Resistro peka cahaya (LDR) : Resistor yang nilai ketahanannya berubah jika terkena pengaruh cahaya. LDR disingkat dari kepanjangan Light Dependent Resistor.
- Resistor peka suhu (NTC dan PTC) : NTC (Negative Temperature Coeffisient) yang artinya ketahanannya besar bila temperaturnya naik, dan PTC (Positive Temperature Coefficient resistor) yang artinya tahanannya besar bila temperaturnya turun.
- Resistor peka tegangan atau VDR : VDR (Voltage Dependent Resistor) resistor yang nilai tahanannya bergantung pada besarnya tegangan yang dipasang pada kedua ujung VDR tersebut.
- Mengatur besarnya arus,
- Membagi arus,
- Membagi tegangan,
- Meredam arus.
- E = Merupakan tegangan dalam Volt,
- I = Merupakan arus dalam Ampere,
- R = Merupakan tahanan dalam Ohm.
KONDENSATOR
Kondensator masih termasuk komponen pasif, dalam pemakaiannya disebut juga kondenser atau kapasitor dan disingkat dengan notasi C dengan satuan F (farad)Kapasitas Kondensator
Yang disebut kapasitas kondensator adalah kemampuat untuk dapat memuat atau menyimpan elektron (arus listrik) selama waktu yang tidak ditentukan. Pengertian kapasitas dapat digambarkan sbb:
Bila pada sebuah tabung tertutup yang berisi 10 liter kita pompakan gas dengan tekanan sebesar 10 atmosfer, maka tekanan gas itu akan menekan seluruh dinding tabung itu. Selanjutnya bila pada tabung kedua yang berisi 50 liter kita pompakan gas juga sebesar 10 atmosfer, maka seluruh dinding inipun akan mendapat tekanan.
10 atmosfer / 10 liter : 10 atmosfer / 50 liter = 1: 1/5
Dari perbandingan diatas jelas terlihat bahwa tekanan pada tabung kedua jauh lebih kecil daripada tabung pertama. Bila pada tabung pertama kita pompakan terus gas akan ada kemungkinan tabung akan pecah, misalnya sampai tekanan 25 atmosfer. Besarnya daya tahan tabung pertama ini disebut kapasitas. Demikian pula pada kondensator yang dimuati electron terdapat potensial yang makin membesar.
Rumus C= Q/C
- C = Kapasitas dalam satuan elektrostatika kapasitas,
- Q = Muatan listrik diukur dengan satuan elektrostatika muatan,
- E = Potensial listrik diukur dengan satuan elektrostatika potensial.
TRANSISTOR
Fungsi transistor adalah sebagai penguat atau amplifier. Transistor akan bekerja bila inputnya mendapat tegangan muka atau tegangan bias:- Untuk transistor jenis PNP harus positif (+)
- Untuk transistor jenis NPN harus negatif (-)
Nah sobat blogger sebetulnya masih banyak yang belum saya bahas mengenai dasar elektronika, kali ini saya sekedar share tentang apa itu komponen pasif dan aktif.
Sumber: Buku Penerbit Sinar Baru Bandung
-->
Komentar
Posting Komentar