Ciri-ciri pembentuk Puisi, Prosa, dan Drama

Ciri-ciri pembentuk puisi,prosa, dan drama

Apa itu Prosa ?

Apa itu Puisi ?

Apa itu Drama ?

Nah sobat kali ini saya akan menuangkan pelajaran dalam blog ini yang sebenarnya sudah lama sekali saya menulisnya dalam buku pelajaran saya waktu masa SMK. Bahasan kali ini yaitu Ciri-ciri pembentuk Puisi, Prosa, dan Drama (Bahasa Indonesia).

Ciri-ciri pembentuk Puisi, Prosa, dan Drama

PROSA

Prosa adalah karya sastra dalam bentuk teurai tidak terikat oleh Rima, Rithma, Jumlah baris.

Prosa berdasarkan unsurnya yaitu :

1. Tema : Tentang prosa tersebut berbicara
2. Amanat atau Pesan : Berkenaan dengan nasihat yang hendak disampaikan kepada pembac
3. Plot atau Alur : Rangkaian peristiwa yang membentuk cerita
4. Perwatakan/Karakteristik/Penokohan : Cara-cara pengarang menggambarkan watak pelaku
5. Sudut Pandang (Point of View) :

Cara pengarang menempatkan diri apakah masuk dalam cerita atau tidak, Sudut pandang ada Dua yaitu:
    a. Sudut Pandang orang pertama,
    b. Sudut Pandsng orang ketiga.
6. Latar atau Setting : Gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu, dan situasi berlangsungya peristiwa.
7. Gaya Bahasa    

Prosa dibedakan atas Prosa Lama dan Prosa Baru.

Ciri-ciri Prosa Lama yaitu:

  • Isinya khayal
  • Anonim
  • Milik bersama
  • Istana Sentris
  • Dari mulut ke mulut

Ciri-ciri Prosa Baru yaitu:

  • Masyarakat sentris, berorientasi pada kehidupan masyarakat.
  • Ada nama pengarangnya
  • Mencerminkan pribadi pengarang
  • Tertulis
  • Dinamis sesuai dengan perkembangan masyarakat.

PUISI

Puisi ialah karanga yang terikat oleh Rima, Ritma atau jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Unsur-unsur puisi diantaranya:

  1. Tema,
  2. Amanat,
  3. Rima (persamaan-persamaan bunyi),
  4. Ritma (Perhentian-perhentian atau tekanan yang teratur),
  5. Metru / Irama turun naik lagu secara beraturan yang dibentuk oleh persamaan jumlah kata atau suku kata tiap baris,
  6. Majas,
  7. Kesan (perasaan yang diungkapkan lewat puisi), dan
  8. Diksi (pilihan kata).

Menurut jamannya puisi dibedakan menjadi 2 (dua) Yaitu: Puisi Lama, dan Puisi Baru.

Puisi Lama

Puisi Lama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya,
  2. Disampaikan lewat mulut ke mulut, dan
  3. Terikat oleh aturan-aturan.

Puisi Baru

Puisi Baru bentuknya lebih bebas dari puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

DRAMA & FILM

Drama dan Film memiliki unsur-unsur intrinsik yang terdiri atas:

  1. Tema,
  2. Amanat / Pesan,
  3. Plot / Alur,
  4. Perwatakan / Karakterisasi,
  5. Konflik, dan
  6. Dialog.

Mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam isi tulisan, mungkin itulah bahasan kali ini yang dapat saya tuangkan dalam blog ini.

Segala Puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya, mudah-mudahan semakin banyaknya kita belajar maka semakin banyak yang kita dapatkan dan tentunya ingin mendapatkan keberhasilan dimasa yang akan datang. Rendahkan hati, saling berbagi ilmu. Semoga bermanfaat.....

Sumber : Bpk. Mumuh

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Komponen Pasif dan Aktif Elektronika

google-site-verification: googlee70459e04ad80ac7.html Komponen Pasif dan Aktif Nah sobat blogger..... Di dunia elektronika ada yang namanya istilah komponen pasif dan aktif, Apa itu? Memahami Komponen Pasif dan Aktif bagi yang berminat menekuni hobi elektronika sangatlah penting untuk memahami berbagai macam komponen beserta cara kerjanya. Hal ini penting sekali sebab merupakan pengetahuan dasar bagi penggemar elektronika tingkat pemula. Perlu diketahui bahwa komponen elektronika sangatlah banyak macam dan jenisnya. Komponen-komponen itu dapat kita bagi ke dalam: Kompone Pasif, Komponen Aktif. 1. Komponen Pasif Yang dimaksu dengan komponen pasif adalah komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan tenaga, misalnya: Resistor, Kondensator, Induktor, dll. 2. Kompone Aktif Yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang bila di aliri arus listrik atau frequensi dapat menghasilkan tenaga sendiri secara aktif, misalnya: Diod...
Baca selengkapnya

Rangkaian Resistor

Gambar
Menghitung Resistor 1. Rangkaian Seri Pada rangkaian seri berlaku rumus: R Total = R 1 + R 2 + R 3   2. Rangkain Paralel Resistor     Pada rangkaian resistor paralel berlaku rumus: R Pengganti = 1/R 1 + 1/R 2 + 1/R 3 Menghitung nilai rangkaian resistor 1.   Rangkaian Seri Resistor       Rangkaian seri adalah apabila beberapa resistor dihubungkan secara berturut-turut (deret), yaitu ujung akhir dari       resistor pertama disambung dengan ujung awal dari resistor kedua, dan seterusnya. Gambar 1.       Rangkaian Seri Resistor        Nilai resistansi pengganti rangkaian seri resistor yaitu hasil penjumlahan semua nilai resistansi dari resistor dalam       rangkaian seperti pada rumus pada gambar di atas.  ...
Baca selengkapnya

Manajemen Umum Pendelegasia Wewenang

Manajemen Umum Pendelegasia Wewenang 1.  Pengertian Wewenang dan Kekuasaan             Di dalam fungsi pengorgnisasian, seorang atasan berdasarkan posisinya mempunyai hak ataupun wewenang untuk menjalankan atau memberikan perintah kepada bawahannya untuk menjalankan wewenangnya.  Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Wewenang ini merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam organisasi. Mengenai wewenang ini, ada dua teori atau pandangan yang berlawanan mengenai sumber wewenang tersebut. Pertama pandangan  klasik (teori formal) , pandangan (teori ) ini menyebutkan bahwa wewenang adalah dianugerahkan; wewenang ada karena seseorang diberi atau dilimpahi – diwarisi hal tersebut.  Kedua, pandangan teori penerimaan (acceptance theory ...
Baca selengkapnya